Ketika printer tidak terbaca, hal ini bisa sangat mengganggu terutama saat Kamu membutuhkannya untuk mencetak dokumen. Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mengatasi printer yang tidak terdeteksi di laptop? Apa penyebab umum mengapa hal ini bisa terjadi?

Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, printer juga bisa mengalami masalah ketika tidak terdeteksi oleh komputer. Meskipun sebenarnya kamu sudah yakin telah menghubungkannya dengan benar.

Namun, printer yang sudah terhubung ternyata masih tidak merespon dan dalam keadaan offline. Hal seperti ini sebenarnya sering terjadi, jadi jangan khawatir saat mengalaminya.

Review ini akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah ketika printer tidak terdeteksi.

Cara Mengatasi Printer Tidak Terdeteksi di Laptop

Secara umum, ada beberapa alasan mengapa printer sulit terdeteksi dengan baik. Bukan hanya beberapa pengguna saja yang mengalami masalah ini, tetapi banyak orang juga mengalaminya.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami beberapa solusi yang dapat kamu lakukan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah ketika printer tidak terbaca.

1. Restart Print Spooler

Bagi kamu yang sering mencetak dokumen, mungkin sudah tidak asing dengan istilah print spooler. Pada dasarnya, fitur ini merupakan sebuah layanan pada Windows yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sistem sekaligus membaca printer.

Jika printer tidak terdeteksi, kemungkinan masalahnya terletak pada fitur ini. Oleh karena itu, Kamu dapat mencoba merestart print spooler dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah printer yang tidak terbaca:

1. Pertama, buka kolom pencarian Windows dan ketikkan “service.msc”.
2. Setelah itu, geser ke bawah dan klik kanan opsi “Print Spooler”.
3. Kemudian, pilih opsi “Stop”.
   
4. Setelah melakukan langkah sebelumnya, klik kanan dan pilih opsi “Start”.
   
5. Selanjutnya, klik opsi “Print Spooler” dan pilih “Properties”.
6. Pada bagian “Startup Type”, pilih opsi “Automatic”.
   
7. Terakhir, langkah-langkah telah selesai dan masalah printer yang tidak terbaca telah teratasi.

Pilihan antara startup automatic dan startup manual memiliki perbedaan yang signifikan. Dengan memilih startup automatic, print spooler akan tetap aktif secara terus-menerus. Namun, jika kamu memilih startup manual, print spooler hanya akan aktif saat kamu menyalakannya.

Melakukan reset print spooler sangat dianjurkan agar printer dapat terdeteksi dengan mudah. Dengan begitu, printer dapat digunakan dengan lancar dan sesuai fungsinya.

2. Cek Kabel USB Printer

Bagi pengguna printer non-wireless, seringkali terjadi masalah dengan kabel USB. Oleh karena itu, Kamu perlu memeriksa apakah kabel printer sudah terpasang dengan benar atau tidak. Ingatlah bahwa kerusakan bisa saja terjadi pada kabel USB printer.

Misalnya, jika kabel terlipat, bagian printer terputus, atau ada kotoran yang menempel pada portnya, kondisi-kondisi tersebut dapat berdampak negatif pada fungsi perangkat printer itu sendiri.

Agar masalah ini dapat diatasi, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi printer yang tidak terdeteksi:

1. Pertama-tama, periksa kondisi kabel USB yang digunakan untuk printermu.
2. Pastikan untuk membersihkan port USB pada printer jika terlihat kotor.
3. Selanjutnya, hubungkan kabel printer ke perangkat komputer atau laptop yang kamu gunakan.
4. Jika perlu, kamu juga dapat mencoba melepas dan menyambungkan kembali kabel USB hingga terdeteksi dengan baik.

Port USB dan slot USB memang mudah terkena debu, jadi kamu perlu memeriksa bagian ini agar bisa terhubung dengan mudah ke komputer atau laptop yang akan kamu gunakan.

3. Tambahkan Printer Secara Manual

Di Windows, sistem dapat secara otomatis mengenali printer yang terhubung. Namun, Kamu juga memiliki opsi untuk menambahkannya secara manual melalui fitur Device and Printers. Hal ini dapat menjadi solusi ketika Windows tidak dapat mendeteksi printer dengan sendirinya.

1. Pertama, buka menu Control Panel di laptop atau komputermu.
2. Selanjutnya, cari dan klik menu Pengaturan Hardware and Sounds.
3. Setelah itu, kamu hanya perlu memilih opsi Device and Printers.
4. Pilih Add Printer dan ikuti panduan yang diberikan.
5. Panduan tersebut akan membantu kamu menambahkan printer agar dapat terdeteksi di komputer atau laptopmu.

Pada dasarnya, fitur Device and Printer sudah ada secara default di sistem operasi Windows yang kamu gunakan, seperti Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan Windows 10.

4. Install Ulang Driver Printer

Masalah pada driver printer seringkali menyebabkan printer sulit terdeteksi dengan baik. Beberapa kendala yang dimaksud antara lain:

• Masalah yang muncul pada driver (bug) dapat menjadi kendala saat kamu menggunakan sistem tersebut.
• Kompatibilitas driver yang tidak cocok dengan sistem yang kamu gunakan bisa menyebabkan masalah.
• Terjadi error saat proses instalasi yang dapat menghambat penggunaan sistem tersebut.

Kamu dapat mengatasi masalah printer yang tidak terdeteksi karena kendala driver dengan melakukan instal ulang. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembaruan driver jika ada versi terbaru yang tersedia.

5. Install Ulang Sistem

Masalah selanjutnya pada printer yang tidak terdeteksi adalah karena adanya kesalahan pada sistem. Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat mencoba menginstal ulang sistem operasi.

Pada dasarnya, masalah ini muncul karena kurangnya kesesuaian driver yang digunakan. Namun, sebaiknya Kamu mencoba printer terlebih dahulu di laptop atau komputer yang Kamu gunakan, terutama jika versi sistem operasi yang Kamu gunakan berbeda.

Dengan begitu, Kamu dapat memahami apakah masalah tersebut berasal dari sistem atau tidak.

6. Servis Printer

Jika sudah mencoba segala cara di atas namun printer tetap tidak terdeteksi, Kamu bisa mencoba metode berikut ini. Kemungkinan masalah sebenarnya terletak pada komponen printer itu sendiri yang mengalami kerusakan.

Salah satu contohnya adalah ketika kabel atau komponen printer mengalami kerusakan sehingga printer tidak dapat terhubung dengan baik. Oleh karena itu, langkah terakhir yang dapat Kamu lakukan adalah mempercayakan printer Kamu kepada tenaga profesional untuk dilakukan servis.

Dengan membawanya ke tempat reparasi, Kamu dapat mengetahui kerusakan apa yang dialami printer. Terlebih lagi jika printer yang Kamu miliki masih memiliki garansi, tentunya tidak ada salahnya untuk melakukan service.

Nah, itulah beberapa ulasan tentang cara mengatasi masalah printer yang tidak terdeteksi. Dengan begitu, kamu dapat menggunakan printermu kembali untuk mencetak dokumen dengan lancar.

Namun, jika masih mengalami masalah, kamu dapat melakukan reparasi pada printer seperti yang telah disarankan sebelumnya. Hal ini akan memungkinkan printer untuk diperbaiki oleh seseorang yang memiliki keahlian lebih dalam bidang tersebut.